kerana hati bicara

mengharungi samudera mahligai nan suci
penuh gelombang silih berganti
semua adalah ujian penguat cinta
bila hati bicara
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
* terkadang tak perlu terucap kata-kata
untuk selami dalamnya hatimu
susah senangmu jadi bagian hidupku
karena hati bicara

reff:
tatap manja matamu kisahkan berjuta cerita
hadirmu di hidupku memberikan berjuta makna
karunia Illahi mempersatukan dua hati
ku rasa yang kau rasa karena hati bicara

repeat *
repeat reff [3x]

ku rasa yang kau rasa karena hati bicara

DARI SUJUD KE SUJUD

bagaimana ku jelaskan cinta karena itu tak dapat dijabarkan
sesuatu yang indah terlahir dari rasa
dan rasa itu karunia Ilahi (dari sujud ke sujud)

bagaimana ku jelaskan cinta bila malu selalu melandaku
semua rasa itu malu rasa bahagia
takut dan cemburu pun karunia Ilahi

dari sujud ke sujud sejuta doa ku lantun untuk cinta
dalam hati anak-anak manusia hablumminannas
dari sujud ke sujud ku tasbihkan hanya untuk cinta
Subhanallah cinta kita terus bertasbih

bagaimana ku jelaskan cinta karena itu tak dapat dijabarkan
sesuatu yang indah terlahir dari rasa
dan rasa itu karunia Ilahi

bagaimana ku jelaskan cinta bila malu selalu melandaku
semua rasa itu malu rasa bahagia
takut dan cemburu pun karunia Ilahi

dari sujud ke sujud sejuta doa ku lantun untuk cinta
dalam hati anak-anak manusia hablumminannas
dari sujud ke sujud ku tasbihkan hanya untuk cinta
Subhanallah cinta kita terus bertasbih

dari sujud ke sujud ku tasbihkan hanya untuk cinta
Subhanallah cinta kita terus bertasbih

Subhanallah, Subhanallah, Subhanallah
dari sujud ke sujud

cinta itu....

cinta hadir tanpa di duga,
hati berbisik madah cinta,
tangan ingin mengapai bintang,
minda berputar tanpa kata,
senyuman terukir kala senja....


dugaan melanda tanpa henti,
jiwa menanggung beban tiada kata,
wajah berseri cuma hiasan,
senyuman terukir palsu semata-mata,
perjalanannya penuh duri...

KENANGAN LALU

Bicara  kata  penuh  berduri,

Menguris  hati  yang  lara,

Saat  daku  ingatkan  dirimu,

Bagai  boneka  bila  di perlukan,

Tersentuh   hati  ini  dengan  cintamu,

Namun  keraguan  menganggu  minda,

Mengusik  hati  yang  lemah,

Biarpun  berkali   terluka,

Masih  terus  setia  menantimu….

Dulu  mudah  melafazkan  kata  manis,

Kini  hanya  bingkisan  yang tinggal,

Aku  menangis tanpa  airmata,

Tersentuh  jiwaku kernamu,

Apa  ertinya  cinta  kasih,

Andai  hati  sering kali  terluka,

Mampukah  daku  bertahan…

Hari  silih  berganti,

Waktu  terus  berlalu,

Jarak  pemisah  antara kita,

Cinta  di damba  hanya  khayalan,

Puitis  asmara  tinggal  kenangan,

Saat  bahagia  hanya  sementara,

Baru  sejenak  kita  terpisah,

Namun diriku telah  berganti,

Tiada  ruang  buat diriku,

Menyemai  kasih  di hatimu  lagi….

SEINDAH HARI INI

Awan  terus  berarak,

Bulan pula  hampir melabuhkan  tirai,

Terbitnya   mentari  pabila tiba masanya,

Hari  kelmarin  hanya  tinggal kenangan,

Bermulanya   hari  yang  baru,

Mungkinkah   ada  sinaran   keindahan,

Meninggalkan   kenangan   menjadi   kenangan….

Sinar   pagi  menyapaku  pagi   ini,

Melabuhkan   tirai  karma  mimpiku,

Mengejutkan  daku   dari  lena,

Mengukir  seribu  senyuman  yang  manis,

Bayangan   lalu  menyentuh   hatiku,

Mengusik  jiwa  yang  lara,

Inginku  nyatakan  aku  merinduimu…

Salam  ucapan  pembuka   bicara,

Khabar  berita  menjadi  tanda  tanya,

Daku  masih  mencintai  dirimu,

Walaupun  kian  masa  mengubah  jarak,

Berharap   masih  ada  ruang  buat  diriku,

Menyerikan   taman  firdausimu,

Menyinarkan  liku-liku  kehidupanmu,

Biarpun  diri ini  tidak  sempurna,

Namun  diriku  hanya  ingin  di sayangi…..

Bingkisanmu kasih…

Hadirnya dirimu umpama pelangi,

Memberi  harapan padaku,

Mendambakan kasih yang tidak kesampaian,

Menyerikan hari ku umpama mentari,

Sayang yang dihulurkan,

Hanya sementara sahaja,

Mencuri  hati insan yang lemah,

Melakar  corak hiasan  jendela,

Menabur  kata  janji   yang  manis…

Saat  kau di sisiku,

Lidahku  mula  kelu,

Hati bisik ingin berbicara,

Namun  bibirku  kaku seribu  bahasa,

Walau jauh di mata,

Dirimu tetap dekat di hati,

Kau hadir tanpa  di pinta,

Pabila ku pinta kau untuk  pergi,

Kau terus melangkahkan kaki tanpa pesan…….

Entah  mengapa  hatiku  resah,

Memikirkan tentangmu kasih,

Mengapa  madumu   menyapa  jendela  hatiku,

Tanpa  bicara  aku teringatkanmu,

Menyentuh naluri  hati yang  lemah,

Mewujudkan persimpangan  cinta,

Menimbulkan  corak  dalam  kotak fikiranku,

Apakah  mungkin  dirimu  pun  begitu,

Teringatkan  taman  seindah  mata  memandang….

Tentang hati ini

lirikan matamu menyatakan sesuatu,
menebusi naluri hati ini,
raut wajahmu indah mata memandang,
senyumanmu terukir menambat hati ini,
hati yang lara mampu terubat,
dengan usikkan manjamu.

tiap saat ingin bersama,
mengharungi hidup bersamamu,
andaikan kau menyayangiku,
aku juga menyayangimu,
jalinan yang tercipta sungguh indah,
moga kekal buat selamanya.

hatiku pernah di harumkan,
walau hanya seketika cuma,
taman firdausi pernah terlakar,
namun kau cukup istimewa,
jendela karma aku buka,
menanti hadirnya dirimu kasih,
menyerikan taman firdausi....